Jumat, 25 September 2009

Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih mengikuti Safari Ramadhan


Pada bulan Ramadhan 1430/H dilaksanakan kegiatan Safari Ramadhan oleh Kodam XVII/Cenderawasih. Dalam kegiatan tersebut diikuti pula oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Hanum A.Y. Nasution dan Wakil Ketua Persit Ny. Nita Hambali serta segenap Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih.

Kegiatan Safari Ramadhan dilaksanakan dengan melakukan kunjungan ke satuan-satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di wilayah Garnizun Jayapura dengan melaksanakan buka bersama dan Sholat Taraweh berjamaah. Satuan-satuan yang telah dikunjungan antara lain di Denzipur 10, Batalyon 751/BS dan juga dilaksanakan di kediaman Pangdam.

Kegiatan Safari Ramadhan digelar selain bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mempererat tali silahturahmi, juga mengharap rahmat dan pahala dari Allah SWT dibulan yang sangat mulia ini. Hikmah dalam kegiatan tersebut sangat banyak diperoleh melalui berbagai ceramah-ceramah santapan rohani di setiap satuan yang dikunjungi, yang langsung disampaikan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI A.Y. Nasution.

Selain itu, selama bulan Ramadhan ini Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih juga menggiatkan baca Al Qur’an bagi anggota Persit yang dilaksanakan pada setiap hari Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIT

Seperti halnya pada pelaksanaan Buka dan Taraweh bersama di Kediaman Pangdam, Sabtu (12/9) tepatnya di Aula Cenderawasih dimana yang bertindak sebagai Imam dalam pelaksanaan Sholat Taraweh adalah Pangdam XVII/Cenderawasih dan dilanjutkan dengan ceramah santapan rohani. Kali ini Pandam mengambil tema tentang “obat hati”. Disampaikan dalam ceramanya bahwa batin kita juga membutuhkan santapan rohani yang sehat dan bergizi. Sedangkan santapan rohani yang sehat dan bergizi tersebut, antara lain adalah membaca Alqur’an, mendengarkan ceramah-ceramah baik di masjid-masjid maupun di mass media. Lebih lanjut disampaikan bahwa agar batin kita tetap tenang dan tenteram serta terhindar dari rasa iri dan dengki maka obatnya adalah perbanyak membanca Alqur’an, melaksanakan Sholat malam, berkumpullah dengan orang-orang yang sholeh, melaksanakan puasa baik yang wajib maupun sunnat serta perbanyak dzikir di tengah malam.

Kamis, 27 Agustus 2009

Persit KCK Daerah XVII Cenderawasih Isi Acara di TVRI Papua



Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih, Selasa (18/8) mengisi acara Program Tayangan TVRI Papua. Dalam program tersebut menampilkan keterampilam ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih dalam membuat bunga dari sabun mandi serta menghias lampu lilin dengan alat-alat sederhana yang ada di sekitar rumah.

Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Papua khususnya ibu-ibu, agar dapat menambah kreatifitas dalam memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang ada disekitar rumah untuk dijadikan hiasan yang menraik.

Terlihat dari keterampilan tangan yang diperagakan oleh ibu-ibu tersebut membuktikan bahwa anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih ternyata memiliki cita rasa seni dan keindahan yang luar biasa..

Demontrasi keterampilan membuat bunga dari sabun mandi dan menghias lilin dengan alat-alat sederhana sungguh sangat menarik. Bahan-bahan yang digunakan seperti sabun mandi bekas maupun sabun yang belum pernah terpakai bisa disulap menjadi sekuntum mawar yang indah dengan aroma wangi semerbak. Hasilnya, usai dirangkai kembang dengan bahan dasar sabun itu terlihat cantik tak ubahnya bunga plastik yang dijual di toko – toko.

Selama pelaksanaan domontrasi keterampilan tersebut disaksikan langsung Ketua Dearah XVII/Cenderawasih Ny Hanum AY Nasution dan sejumlah pengurus daerah lainnya.***

Persit KCK Daerah XVII/ Cenderawasih Gelar Ceramah Hukum



Jayapura, Selasa (11/8) Persit KCK PD XVII/Cenderawasih menggelar ceramah hukum yang dilaksanakan di Aula Tonny A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih. Acara tersebut diikuti oleh anggota Persit KCK se-jajaran PD XVII/Cenderawasih dibuka oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hanum A.Y. Nasution. Ceramah Hukum di bawakan oleh Kakumdam XVII/Cenderawasih Kolonel Chk Eddy Riwayanto yang kali ini mengangkat topik tentang hak-hak istri Prajurit apabila menghadapi KDRT dan perselingkuhan serta masalah-masalah dalam rumah tangga yang berhubungan dengan hukum.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII Cenderawasih Ny Hanum AY Nasution, dalam sambutannya meminta agar semua anggota Persit yang hadir bisa mengikuti ceramah itu dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga.

Selama mengikuti ceramah ibu - ibu Persit begitu antusias, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang dilayangkan kepada penceramah khususnya yang terkait dengan masalah keluarganya maupun masalah yang menimpa teman atau kerabatnya. ****

Rabu, 08 Juli 2009

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA XVII/CENDERAWASIH MENERIMA BANTUAN MOBIL DARI PANGLIMA.



Bertempat di Aula Tony A. Rompis Makodam XVII/Cenderawasih (7/7) Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Hanum A.Y. Nasution menerima bantuan mobil dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI A.Y. Nasution selaku Pembina Persit. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secara bersamaan dalam rangkaian kegiatan syukuran penerimaan Kontingen Porad Tahun 2009.


MOBIL BANTUAN YANG DISERAHKAN OLEH PANGLIMA KEPADA PERSIT

BERITA BERGAMBAR



FOTO BERSAMA KETUA BESERTA PENGURUS PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH DALAM BUSANA BATIK PAPUA.

KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH BERKUNJUNG KE BIAK





Dalam rangka mendampingi Pangdam XVII/Cenderawasih membuka TMMD ke-82 yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2009 di wilayah Korem 173/Biak, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih berkesempatan untuk melaksanakan pertemuan dengan anggota Dharma Pertiwi Koorcab Biak bertempat di Aula Makorem 173/Biak. Disamping itu juga melaksanakan kegiatan olahraga Kasti bersama anggota Persit Koorcab, Cabang dan Anak Ranting Ki C Yonif 753/ AVT bertempat di lapangan sepak bola Korem 173/Biak. Dalam kesempatan yang sama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih juga memberikan santunan kepada anak masyarakat yang mengidap tumor di kepala di desa Wouna distrik Yawosi Kabupaten Biak Numfor tempat berlangsungnya kegiatan TMMD.

Senin, 22 Juni 2009

KEGIATAN PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PD XVII/CENDERAWASIH PADA PERINGATAN HUT KODAM XVII/CENDERAWASIH


KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH NY. HANUM A.Y. NASUTION BERSAMA DENGAN ISTRI PEJABAT MUSPIDA PADA SAAT MENGHADIRI UNDANGAN UPACARA PARADE HUT KE-46 KODAM XVII/CENDERAWASIH TANGGAL 28 MEI 2009 BERTEMPAT DI LAPANGAN PTC ENTROP JAYAPURA.


KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH NY.HANUM A.Y. NASUTION MENDAMPINGI PANGDAM XVII/CENDERAWASIH SAAT PEMOTONGAN TUMPENG SEBAGAI TANDA SYUKUR PADA HUT KE-46 KODAM XVII/CENDERAWASIH.


KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH NY.HANUM A.Y. NASUTION SAAT MELAKUKAN FOTO BERSAMA DENGAN PANGDAM XVII/CENDERAWASIH BESERTA ANGGOTA YANG MENERIMA POTONGAN TUMPENG DALAM RANGKA HUT KE-46 KODAM XVII/CENDERAWASIH.

Minggu, 21 Juni 2009

PERTEMUAN GABUNGAN PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH DI AULA TONNY A. ROMPIS MAKODAM XVII/CENDERAWASIH


KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH NY. HANUM A.Y. NASUTION SEDANG MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA PARA ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA YANG HADIR PADA PERTEMUAN GABUNGAN.


PENYULUHAN KESEHATAN OLEH Mayor CKM dr.ANUGERAH SPOG PADA PERTEMUAN GABUNGAN PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PD XVII/CENDERAWASIH DENGAN MATERI KESEHATAN KANDUNGAN DAN ALAT REPRODUKSI.

Minggu, 14 Juni 2009

Kunjungan Kerja Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih di Cabang XXXIX Kodim 1712/Sarmi


KUNJUNGAN PANGDAM XVII/CENDERAWASIH DIDAMPINGI KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH KE KORAMIL BONGGO KODIM 1712/SARMI DISAMBUT OLEH PARA TOKOH MASYARAKAT DENGAN TARIAN ADAT.


KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH BESERTA PENGURUS FOTO BERSAMA DENGAN PARA PENARI ADAT SAAT PENJEMPUTAN DI BANDARA SARMI.


KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CEN MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XXXIX DIM 1712/SARMI DAN RANTING 4 KOMPI C YONIF 751/BS


ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XXXIX KODIM 1712/SARMI DAN RANTING 4 KOMPI C YONIF 751/BS SAAT MENERIMA PENGARAHAN KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH.



KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH MENANAM POHON DI DEPAN MAKODIM 1712/SARMI


KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH MELAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN KANTOR PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XXXIX DIM 1712/SARMI DAN POSYANDU DI KODIM 1712/SARMI.


KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH MENYERAHKAN BINGKISAN KEPADA ANGGOTA SATGAS RAJAWALI DI POS SATGAS YONIF 753/AVT DI WILAYAH SARMI.

Selasa, 09 Juni 2009

KETUA PERSIT KCK KOORCAB REM 171/PVT PIMPIN SERTIJAB KETUA PERSIT KCK CABANG XV DIM 1710/MMK

Bertempat di Aula Makodim 1710/MMK dilaksanakan Serah Terima Jabatan Ketua Persit KCK Cabang XV Dim 1710/MMK oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 171/PVT. Serah Terima Jabatan tersebut berkaitan dengan mutasi jabatan suami di lingkungan Korem 171/PVT, dalam hal ini Pejabat Dandim 1710/MMK.

Ketua Persit KCK Koorcab Rem 171/PVT Ny. Bherta Fransen G. Siahaan dalam sambutannya mengharapkan, dengan adanya pergantian para pengurus ini bisa melahirkan pemikiran dan motivasi yang lebih segar dan maju, sehingga peningkatan kualitas pengabdian kepada organisasi dapat terwujud secara nyata.

Dalam acara serah terima juga ditandai dengan pelaksanaan berita acara serah terima jabatan dari Ketua Lama kepada Ketua Baru dan disaksikan oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 171/PVT Ny. Bherta Fransen G. Siahaan. (Penrem 171/PVT)

Minggu, 17 Mei 2009

BERITA BERGAMBAR SERAH TERIMA PENGURUS PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH XVII/CENDERAWASIH


Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pengurus

Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih sedang memberikan sambutan kepada para pengurus pada acara Serah Terima Pengurus Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih

1. Persit Kartika Chandra Kirana Cabang VI Srendam PD XVII/Cenderawasih dari Ny. Herly Okta Hendarji kepada Ny. Arie R. Wisnoe P.B
2. Persit Kartika Chandra Kirana Cabang VIII Itdam PD XVII/Cenderawasih dari Ny. Nunu Setyo Sularso kepada Ny. Susana A.Kadir Sultan

Penandatanganan berita acara Serah terima Jabatan Ketua Persit KCK Cabang VI Srendam dan Cabang VIII Itdam PD XVII/Cenderawasih

Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih saat memberikan sambutan

Foto bersama Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih dengan para pengurus bertempat di Pos Skamto Satgas Yonif 725/WRG

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih disambut dengan penyerahan bunga tangan saat melakukan kunjungan di Kompi A Yonif 756/WMS

Tatap Muka Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih dengan anggota Persit KCK Anak Ranting 2 Kipan A Ranting 4 Yonif 756/WMS Cabang XXXVIII PD XVII/Cenderawasih.

Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Daerah XVII/Cenderawasih sedang memperlihatkan hasil kerajinan tangan anggota Persit KCK Anak Ranting 2 Kipan A Ranting 4 Yonif 756 Cabang XXXVIII PD XVII/Cenderawasih

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih sedang melukis untuk menghias hasil kerajinan tangan prajurit di Kotis Satgas Yonif 511/DY, Arso Tami

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih menanam pohon di Kolakopsrem 172/PW di Arso Tami

Sabtu, 18 April 2009

Berita dalam Gambar Rangkaian Kegiatan Perayaan HUT Ke 63 Persit Kartika Chandra Kirana di Kodam XVII/Cenderawasih


Pembacaan sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih


Pemotongan tumpeng oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih


Do'a bersama para tamu undangan


Pemberian tali asih kepada Warakawuri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih


Pemberian Santunan kepada anak yatim dan anak cacat oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih



Hiburan band dan tarian Persit Kartika Chandra Kirana Cabang X Rindam PD XVII/Cenderawasih


Vokal Group Kartika Cenderawasih


Lomba tari Yospan


Lomba merangkai bunga kebun


Lomba Masakan Khas Papua


Penyerahan hadiah oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih kepada murid TK pemenang lomba mewarnai



Pengobatan massal di Kampung Yahim Distrik Sentani


Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Trikora

Minggu, 05 April 2009

Sambut HUT-nya yang Ke 63, Persit KCK Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih Gelar Lomba




Ny Diah Ajak Anggota Persit Rem 172 Menjadi Persit Yang Cerdas dan Kreatif


Menyambut HUT-nya yang ke-63 bulan April mendatang, Persit KCK Koorcab Rem sejak 23/2 lalu, mulai melaksanakan berbagai lomba dan kegiatan. Diantaranya adalah lomba merangkai bunga, lomba keterampilan dan lomba memasak makanan khas Papua. Kegiatan yang berlangsung di Aula Persit KCK Koorcab Rem 172 itu diikuti dibuka oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172 Ny Diah Made Sukadana.

Dalam sambutannya Ny Diah mengajak anggota Persit di jajaran Koorcab Rem 172 untuk terus meningkatkan kreativitas sehingga mampu menjadi isteri yang dapat diandalkan ditengah–tengah masyarakat. “Jadilah Persit yang kreatif dan cerdas, tunjukkan kreativitas dan jangan pernah ragu,” himbaunya. Karena dengan adanya bekal kreativitas yang dimiliki, maka tidak saja membantu ekonomi keluarga tetapi juga akan menempatkan Persit menjadi organisasi yang selalu dibutuhkan oleh banyak orang.

Dihadapan peserta lomba yang datang dari berbagai cabang dibawah Koordinasi Rem 172, Ny Diah mengajak untuk tidak perlu melihat kekurangan orang lain tetapi harus terus mengasah kemampuan diri yang dimiliki sehingga mampu menjadi yang terbaik.

Menurut Ny Diah, bahwa tujuan lomba tersebut adalah selain untuk menyambut HUT Persit dan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kreativitas anggota Persit KCK dijajaran Korem 172, kegiatan itu juga mengandung misi lain yang tidak kalah pentingnya yakni untuk mengalihkan perhatian anggota Persit Rem 172 agar tidak terbawa oleh euforia politik yang terus menggelinding seperti bola salju. “Harapan saya, dengan sibuk mengikuti kegiatan ini, anggota Persit tidak akan terpengaruh ataupun terlibat politik praktis,” ujarnya. Karena sudah ditegaskan bahwa Persit harus mendukung suami untuk bersikap netral dalam Pemilu mendatang. Karena itu setiap anggota Persit tidak boleh terlibat dalam politik praktis.

Lomba yang berlangsung cukup ramai itu berlangsung selama sehari dan ikut disaksikan oleh anggota Persit dan keluarganya sehingga peserta begitu bersemangat dan antusias, terlebih bagi yang menjadi pemenang.

Untuk Lomba merangkai bunga, keluar sebagai pemenang I adalah tim dari Persit Cabang Kodim 1701 Jayapura, Juara II Persit Unit Kompi Hub dan Juara III jatuh pada Persit Unit Staf. Yang menarik dari lomba merangkai bunga ini, peserta diharuskan menggunakan bunga–bunga yang tumbuh liar di Kota Jayapura yang sudah tentu akan lebih mudah untuk mendapatkannya.

Kemudian untuk lomba keterampilan, Juara I direbut oleh tim dari Persit Kodim 1701 Jayapura, juara II diraih oleh Persit Unit Staf dan Juara III jatuh pada dari Persit Unit Intel. Pemenang utama dalam lomba ini membuat rangkaian bunga dari kantong kresek bekas belanjaan yang sudah tidak terpakai (limbah). Ditangan terampil ibu – ibu kresek yang sudah menjadi limbah itu disulap menjadi rangkaian bunga yang indah.

Sedangkan lomba memasak makanan khas Papua keluar sebagai Juara I adalah Kodim 1702 Sarmi, Juara II direbut oleh Unit Staf dan Juara III diraih oleh Unit Kompi Markas.

Yang menarik dalam lomba memasak ini, peserta dipatok hanya dengan biaya sebesar Rp 100.000, mereka harus mampu membuat masakan dengan menu lengkap. Karena temannya adalah makanan khas Papua, maka bahan dasar makanan yang dilombakan tersebut umumnya adalah sagu, keladi dan singkong dengan lauk utama ikan yang diolah menjadi lauk yang lezat sedangkan sayuran bahan dasarnya mayoritas terbuat dari bunga pepaya, daun singkong dan kangkung.


Kiriman dari Ny. Dwi Sapto Prabowo
Anggota Seksi Organisasi
Pengurus Persit Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih

Deteksi Dini Kanker Persit Korem 172 Gelar Pap Smear, Ceramah Bahaya Kanker dan HIV/AIDS





Semakin tingginya bahaya kanker di Indonesia dan HIV/AIDS di Papua rupanya membuat setiap orang harus lebih waspada. Tak terkecuali anggota Persit Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih. Karena itu terkait dengan moment HUT Persit ke-63 April mendatang Persit Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih diberikan ceramah berikan pengetahuan tentang bahaya Kanker Leher Rahim dan bahaya HIV/AIDS.

Acara yang berlangsung di Aula Persit Rem 172 Kamis 12/3 pekan lalu itu berlangsung di Aula Persit Bucend III Weana, dibuka oleh Pembina Persit Rem 172, Kol CZI I Made Sukadana dan dipimpin langsung oleh Ketua Persit Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih Ny Diah Made Sukadana dengan menghadirkan dua narasumber yakni Dr Mirwan Akib, SpPA, MARS, DFM yang memaparkan tentang pentingnya pap smear untuk deteksi dini kanker dan bahaya HIV/AIDS dan Dr David Randel Christanto, SpOG. M.Kes tentang Cancer Cervix (kanker leher rahim) pada wanita.

Begitu pentingnya mewaspadai kanker, dalam arahannya di depan anggota Persit Rem 172, Made Sukadana yang juga Danrem 172 PW mengajak semua anggota Persit untuk mengikuti Pap smear yang dilaksanakan secara gratis itu. “Kesempatan ini penting untuk ibu-ibu semua karena itu saya menghimbau semua untuk manfaatkan moment istimewa ini sebaik-baiknya,” katanya di depan ratusan anggota Persit yang datang dari berbagai cabang dibawah jajaran Koorcab Rem 172.

Anggota Persit begitu antusias mengikuti ceramah tentang deteksi dini kanker dan bahaya kanker serta bahaya HIV/AIDS itu. Tak heran jika ceramah yang berlangsung hampir 4 jam itu diikuti begitu antusias dan penuh semangat oleh ibu-ibu. Mereka juga menyampaikan berbagai pertanyaan seputar kanker dan HIV/AIDS.

Sementara itu Dr Mirwan dalam paparannya menyebutkan bahwa menurut WHO, diperkirakan dalam kurun waktu 25 tahun ke depan akan terjadi booming kanker termasuk di Indonesia tak terkecuali di Papua. Di Indonesia setiap tahunnya 8000 jiwa meninggal dunia karena kanker dan ironisnya yang terbanyak adalah perempuan yang umumnya mengidap kanker leher rahim dan payudara. “Untuk itu, penting bagi wanita untuk melakukan deteksi kanker secara dini, salah satunya melalui pap smear,” katanya. Sebab melalui pap smear dapat mendetesi 90 persen leher rahim pada wanita.

Sementara dr David mengatakan bahwa 20 sampai 25 wanita perhari meninggal dunia di Indonesia akibat kanker. Ini tentu harus diwaspadai oleh semua perempuan karena kanker bisa menyerang siapa saja. Kata dia, penyakit kanker, semakin cepat dideteksi akan semakin memudahkan pengobatannya dan akan sangat sulita pengobatannya jika terlambat diketahui.

Esoknya Jumat 13/3 ratusan anggota Persit Rem 172 mengikuti pap smear gratis itu. Ibu- ibu begitu antusias ingin mengikuti pap smear sehingga mereka rela antri berjam-jam demi mengikuti pap smear hingga sore hari. Untungnya petugas medis dengan sabar melayani ibu-ibu itu.

Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172 Ny Diah Made Sukadana menyambut suka cita melihat anggota Persit yang begitu antusias mengikuti ceramah dan pap smear itu yang dilangsungkan selama 2 hari itu. Ia juga berharap agar anggota Persit Rem 172 senantiasa memiliki pengetahuan dan wawasan akan bahaya kanker maupun HIV/AIDS mengingat kedua penyakit itu dapat menyerang siapa saja.

“Semua perempuan punya peluang untuk terkena kanker karena itu, penting bagi anggota Persit memahami penyakit ini dan lebih penting lagi bagi Persit untuk melakukan deteksi secara dinis agar terhindar dari kanker,” katanya.

Begitu juga dengan HIV/AIDS, Ny Diah Made Sukadana ingin semua anggota Persit mengetahui akan bahaya HIV/AIDS ini mengingat angka kumulatif kasus HIV/AIDS di Papua sekarang ini telah menembus angka lebih dari 4000 kasus dan setiap tahun jumlah kasusnya terus menunjukan peningkatan. “Karena itu penting bagi anggota Persit rem 172 untuk mengetahui bahaya HIV/AIDS sehingga tahu cara mencegahnya.

Penulis : Ny Dwi Sapto Prabowo
Anggota Seksi Organisasi
Pengurus Persit Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih

Senin, 23 Maret 2009

PERSIT GELAR LOMBA YOSPAN, MERANGKAI BUNGA DAN MEMASAK

Peningkatan Ketrampilan Warga Persit Mutlak dibutuhkan, Jayapura (23/3) Dalam Rangka Memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana Ke-63 pada tanggal 3 April 2009 mendatang, Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih menggelar Lomba Yospan, merangkai bunga dan memasak masakan Khas Papua, bertempat di Aula tonny A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih dihadiri oleh seluruh peserta perwakilan dari masing-masing cabang yang berada di wilayah Jayapura.

Dalam Kesempatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cen Ny. Hanum A.Y. Nasution, didampingi oleh pengurus beserta anggota Persit se-Jayapura. Dalam perlombaan ini, terlihat seluruh peserta sangat antusias. Hal itu terlihat dari semangat yang ditunjukkan oleh para peserta dari awal pelaksanaan perlombaan hingga akhir. Lomba dimulai pada Pukul 09.00 WIT dan berakhir Pukul 15.00 WIT.

Adapun hasil dari perlombaan tersebut adalah sebagai berikut:

Lomba tari yospan untuk juara 1 diraih oleh persit cabang I Sintel, juara II diraih oleh persit cabang 10 Rindam, juara III diraih oleh persit cabang IX Denmadam.

Lomba merangkai bunga, juara I diraih oleh Persit cabang IX Denmadam, juara II diraih oleh persit cabang X Rindam, juara III diraih oleh persit cabang VIII Itdam.

Lomba memasak makanan khas papua juara I diraih oleh persit Korcabrem 172, juara II diraih oleh persit cabang Denzipur 10,juara III diraih oleh persit Yonif 751/BS.


Untuk penyerahan Hadiah dilaksanakan usai pelaksanaan Lomba. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih Ny.Hanum A.Y Nasution berkesempatan memberikan hadiah kepada Para Pemenang. Beliau berharap agar kegiatan tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai pemacu semangat bagi seluruh anggota Persit Kartika Chandra PD XVII/Cenderawasih untuk senantiasa dapat menampilkan yang terbaik.

Rabu, 18 Maret 2009

PERSIT GELAR LOMBA BACA PUISI DAN MEWARNAI


Berkaitan dengan rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Persatuan Istri Prajurit (Persit) ke 63 yang jatuh pada tanggal 3 April 2009 mendatang, di Makodam XVII/Cenderawasih tepatnya di Aula Tonny A Rompis dilaksanakan acara perlombaan membaca puisi dan mewarnai gambar bagi anak-anak setingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Persit Kartika Chandra Kirana se-Jayapura. Adapun yang menjadi tujuan dalam kegiatan tersebut adalah mengembangkan motivasi dan kreativitas anak-anak dalam berkarya maupun dalam kegiatan positif lainnya.
Dalam acara tersebut ditinjau langsung oleh Ny. Hanum A.Y. Nasution selaku Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih yang didampingi oleh para pengurus Persit beserta para guru TK dan SD Persit. Para peserta sangat antusias mengikuti perlombaan tersebut, yang kemudian diakhiri dengan penentuan pemenang lomba, dengan hasil pemenang pertama untuk tingkat TK membaca Puisi diraih oleh Vita TK Kartika 61 Jayapura, juara II Afifah dari TK Kartika 62 Bucend II Entrop dan juara III oleh Adinda TK 61 Persit Jayapura. Untuk tingkat SD membaca Puisi juara pertama diraih oleh Ramah Widyastuti dari SD 61 Persit Jayapura, juara II L.Fit dari SD 61 Persit Jayapura dan juara III atas nama Nur Saftiah dari SD Persit Jayapura. Sedangkan untuk lomba mewarnai hanya diperuntukkan bagi anak-anak tingkat TK dengan hasil juara pertama diraih oleh Syahron TK 62 Rindam, juara II Icha TK 62 Rindam dan juara III Friska TK Persit 61 Jayapura.

PERSIT DITUNTUT MEMBERIKAN DUKUNGAN PENUH TERHADAP SUAMI




Di Makodam tepatnya di Aula Tonny A. Rompis, Selasa (17/3) dilaksanakan Pertemuan Gabungan Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih, yang diikuti sebanyak 345 Ibu-ibu Persit dan dihadiri pula Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Hanum A.Y. Nasution didampingi para pengurus dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 172/PW Ny. Diyah I Made Sukadana.

Dalam pertemuan gabungan tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih A.Y. Nasution memberikan pengarahan yang berkaitan dengan status Persit sebagai anggota organisasi, istri prajurit maupun ibu rumah tangga. Selain itu Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan pula bahwa dalam pertemuan juga untuk mempererat ikatan tali kekeluargaan diantara anggota Persit, sehingga kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai upaya membina persatuan dan kerukunan.

Lebih lanjut Pangdam menjelaskan bahwa sebagai istri prajurit, anggota Persit juga dituntut untuk selalu mendampingi dan memberikan dukungan penuh terhadap suami dalam melaksanakan tugas. Disisi lain Persit juga berkewajiban menyatuhkan dengan kehidupan satuan, sehingga dapat mewujudkan satuan yang dinamis dan maju.

Walaupun ditengah-tengah kesibukan sebagai anggota Persit tetap tidak boleh melakukan perselisihan, kecemburuan sosial didalam kehidupan bertetangga serta rukun berkewajiban untuk melayani suami dan memberikan perhatian, membimbing serta mengarahkan anak-anak agar menjadi generasi penerus yang berguna bagi orang tua, keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara. (Pendam 17)

Minggu, 22 Februari 2009

SEJARAH PERSIT

Profil Organisasi

Sejarah

Persatuan Istri Prajurit TNI AD Persit Kartika Chandra Kirana lahir di tengah-tengah perjuangan bangsa Indonesia yang dijiwai semangat dan cita-cita luhur untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.Dalam pertumbuhannya, organisasi ini tidak dapat dipisahkan dari perkembangan TNI AD. Kelahirannya didorong oleh kesadaran bela Negara dan ingin ikut serta berjuang mendampingi suami sesuai dengan sifat kewanitaannya. Kegiatan dapur umum dan palang merah merupakan pilihannya dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Dengan didasari rasa senasib seperjuangan, maka di beberapa tempat istri prajurit TNI AD membentuk organisasi yang bersifat lokal dengan nama yang berbeda-beda antara lain:

1. Diawali dengan dibentuknya Persatuan Kaum Ibu Tentara (PKIT) pada tanggal 3 April 1946 di Purwakarta Jawa Barat oleh Ny. Ratu Aminah Hidayat istri Kolonel Hidayat Kepala Staf Komandemen. Yang kemudian kita kenal sebagai pendiri Persit. Sejak itulah sejarah organisasi Persit Kartika Chandra Kirana dimulai.

2. Di Serang Jawa Barat berdiri organisasi dengan nama Persatuan Istri Tentara (PIT) yang diketuai Ny. Suhadi.

3. Di Malang Jawa Timur organisasi serupa berdiri dengan ketuanya Ny. S.R. Lasmindar.

Untuk menghadapi tantangan perjuangan yang semakin berat, maka pada tanggal 15 Agustus 1946 PKIT mengadakan konferensi di Garut Jawa Barat guna mempersatukan organisasi-organisasi istri tentara yang ada di daerah-daerah. Dalam konferensi tersebut nama PKIT diubah menjadi Persatuan Istri Tentara (Persit) atas saran Ny. Hamara Effendi. Selanjutnya kegiatan Persit semakin meningkat seiring dengan perkembangan organisasi TNI AD. Untuk itu beberapa kongres telah diselenggarakan yaitu:

1. Kongres I tahun 1950 diadakan di Semarang dipimpin oleh Ny. A.H. Nasution yang menghasilkan keputusan sebagai berikut :a. Persatuan Istri Tentara diubah menjadi Persaudaraan Istri Tentara disingkat Persit. Tanggal 3 April ditetapkan sebagai hari jadi Persit. Struktur organisasi Persit disesuaikan dengan struktur organisasi TNI Angkatan Darat

2. Kongres II di Bandung tahun 1951

3. Kongres III di Denpasar tahun 1953.

4. Kongres IV di Yogyakarta tahun 1955.

5. Kongres V di Malang tahun 1958.

6. Kongres VI di Magelang tahun 1960.

7. Kongres VII di Jakarta tahun 1963.

8. Kongres VIII tahun 1964 di Jakarta merupakan kongres darurat yang dilaksanakan karena mewaspadai adanya penyimpangan dengan masuknya unsur-unsur non Pancasila. Kongres darurat tersebut dipimpin oleh Ny. A. Yani istri Men/Pangad selaku Ketua Umum DPP Persit yang menghasilkan dua keputusan penting sebagai berikut :

a. Persatuan Istri Tentara diubah menjadi Persatuan Istri Prajurit Kartika Chandra Kirana (Persit Kartika Chandra Kirana).
b. Pemimpin dijabat oleh istri pemimpin TNI Angkatan Darat secara fungsional.

9. Pada Kongres IX tahun 1967 ditetapkan lambang Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan hasil karya Mayor Caj Tranggono.Pada tahun 1962 himne dan mars Persit Kartika Chandra Kirana diciptakan oleh Bapak A. Tampubolon.

Selanjutnya kongres diadakan secara periodik, dan pada tahun 1974 istilah kongres diganti dengan rapat kerja.

Rapat kerja pertama dilaksanakan pada bulan April 1974 yang menghasilkan keputusan sebagai berikut: Mempertegas hasil kongres darurat tahun 1964. Ketua dan wakil ketua setiap tingkat kepengurusan dijabat secara fungsional. Kemudian istilah rapat kerja diganti menjadi musyawarah pusat (Mupus) yang diadakan setiap 3 tahun sekali sejak tahun 1978.

Hasil keputusan Mupus I s.d. IX secara garis besar adalah sebagai berikut: Mupus I tahun 1978 dipimpin oleh Ny. Widodo, memutuskan tentang status istri anggota militer titular TNI Angkatan Darat, istri purnawirawan dan warakawuri sebagai anggota biasa, sedangkan keanggotaan Kowad ditiadakan.

Mupus II tahun 1981 dipimpin oleh Ny. Poniman, memutuskan tentang status istri purnawirawan dan warakawuri sebagai anggota luar biasa.

Mupus III tahun 1984 dipimpin oleh Ny. Rudini, memutuskan tentang penyempurnaan tingkat kepengurusan Persit Kartika Chandra Kirana yang terdiri atas pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus gabungan, pengurus cabang BS, pengurus koordinasi cabang, pengurus cabang, pengurus ranting dan pengurus anak ranting.

Mupus IV tahun 1987 dipimpin oleh Ny. Try Sutrisno yang bertepatan dengan diterbitkannya UU Republik Indonesia no. 18 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan, memutuskan:

a. Persit Kartika Chandra Kirana sebagai organisasi kemasyarakatan yang tergabung pada organisasi kemasyarakatan Dharma Pertiwi.
b. Pancasila sebagai satu-satunya asas Persit Kartika Chandra Kirana.

Mupus V tahun 1990 dipimpin oleh Ny. Edi Sudradjat, memutuskan:

Organisasi kemasyarakatan Persit Kartika Chandra Kirana berinduk kepada organisasi kemasyarakatan Dharma Pertiwi. Mencantumkan pasal tentang anggota kehormatan. meniadakan status keanggotaan bagi PNS wanita. istri PNS TNI AD sebagai anggota luar biasa Persit Kartika Chandra Kirana adalah juga anggota biasa IKKT.

Mupus VI tahun 1993 dipimpin oleh Ny. Edi Sudradjat, memutuskan:

a. wadah pembinaan bagi istri purnawirawan dan warakawuri TNI Angkatan Darat adalah organisasi kemasyarakatan Perip Purna Garini (sekarang Peripabri) dan Pepabri.

b. sebutan seksi kekaryaan diubah menjadi seksi sosial politik.

Mupus VII tahun 1996 dipimpin oleh Ny. R. Hartono memutuskan:Meniadakan musyawarah daerah, musyawarah gabungan dan musyawarah Cabang BS menjadi rapat kerja daerah, rapat kerja gabungan dan rapat kerja cabang BS.

Mupus VIII tahun 1999 dipimpin oleh Ny. Afifah Subagyo HS memutuskan:

a. Penasihat Utama ditiadakan

b. Istri Militer Tituler yang semula anggota biasa menjadi anggota luar biasa

c. Menambahkan uraian pada pasal yang tercantum dalam AD ART untuk wadah Korps Wanita TNI AD selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana

d. Penambahan kebijaksanaan dalam atribut untuk seragam bagi yang menggunakan busana muslimah. Seksi Sosial Politik dihilangkan dan penambahan Urusan Komunikasi Sosial di Seksi Organisasi. Perubahan pelaksanaan Mupus Persit Kartika Chandra Kirana yang semula 3 tahun sekali menjadi 5 tahun sekali.

Mupus IX tahun 2004 dipimpin oleh Ny. Nora Ryamizard memutuskan:

a. Meniadakan istri militer titular

b. Menyempurnakan atribut untuk seragam upacara dan muslimah

c. Pembinaan warakawuri 1 dan 2 tahun menjadi 3 tahun.

Dalam perjalanan sejarahnya Persit Kartika Chandra Kirana pernah menerbitkan majalah Mekar pada tahun 50 an dan selanjutnya menerbitkan majalah Kartika Kencana sejak tahun 1983 sebagai media penerangan kepada anggota sampai sekarang.

Pada tanggal 7 Juli 1967 atas prakarsa Ibu Siti Hartinah Soeharto selaku Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana didirikan Yayasan Kartika Jaya sesuai akte notaries nomor 6 tanggal 26 Juli 1967. Jabatan Ketua dan Wakil Ketua Yayasan Kartika Jaya sejak tahun 1988 dijabat secara fungsional oleh Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.

Pada usianya yang ke 50 tahun 1996, melalui pertimbangan yang telah dikaji manfaatnya demi pengembangan dan kelancaran tugas yayasan sesuai tujuan yang dikandungnya, Persit Kartika Chandra Kirana di bawah pimpinan Ny. R. Hartono selaku Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana melaksanakan peleburan yayasan-yayasan yang dikelola oleh PD, PG, dan PCBS kedalam satu wadah tunggal dengan nama Yayasan Kartika Jaya sesuai akte notaris nomor 20 tanggal 14 Desember 1995, yang langsung berada di bawah naungan Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat. Selanjutnya dengan dikeluarkan UU RI No. 16 tahun 2004 tentang yayasan maka pada tanggal 16 Pebruari tahun 2005 maka jabatan Ketua dan Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana selanjutnya Yayasan Kartika Jaya menjadi badan hukum yang berdiri sendiri.

Atas prakarsa Ny. Andy E. Sutarto, selaku Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, didirikan Yayasan Yatim, Yatim Piatu "Kartika Asih" pada tanggal 2 April 2002, menjelang Hari Ulang Tahun ke-56 Persit Kartika Chandra Kirana. Yayasan ini khususnya memberikan beasiswa bagi putra-putri prajurit yang gugur di dalam melaksanakan tugas, sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab Persit Kartika Chandra Kirana terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

Pada tanggal 10 Januari 2007, Kasad Jenderal TNI Djoko Santoso selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana meresmikan Wisma Kartika sebagai kantor Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat. Demikian sejarah singkat Persit Kartika Chandra Kirana sejak kelahirannya pada tanggal 3 April 1946 hingga saat ini.

Selasa, 03 Februari 2009

Tatap Muka Ketua Persit dengan Para Pengurus














Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih usai melaksanakan giat Tatap muka berkenan melakukan Foto bersama dengan para warga Persit KCK Cabang XXXV DIM 1710/Timika dan Ranting BS III Denkav-3 Timika.















Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih usai melaksanakan giat Tatap muka berkenan melakukan Foto bersama dengan para Anggota Persit KCK Cabang XII DIM 1703/Manokwari.














Dalam Kesempatan yang sama usai berfoto dengan anggota Persit. Ketua Persit KCK Daaerah XVII/Cenderawasih Ny. Hanum A.Y. Nasution meninjau hasil kerajinan yang dibuat oleh Anggota Persit yang berada di jajaran Kodim 1703/Manokwari sekaligus berdialog dengan salah satu anggota mengenai kerajinan yang di pamerkan.














Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih saat memberikan arahan kepada para Anggota Persit pada kegiatan Tatap muka dengan Anggota Persit KCK Cabang XXIX Yonif 752 Koorcab Rem 171 bertempat di Aula Yonif 752/VYS.














Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih saat melakukan tatap muka dengan anggota Persit ranting XIII Kodim 1704/Sorong tepatnya di Koramil 1704-03 Sadnek.














Tatap Muka Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih dengan Anggota Persit Koorcab Rem 172/PW bertempat di Aula Makorem.




























Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih saat memberikan bingkisan kepada Anggota Persit di Aula Mako Denzipur 10/KYD Waena jayapura dalam kesempatan yang sama dilaksanakan penanaman pohon untuk penghijaun lahan.





























Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih saat berdialog dengan Anggota Persit KCK Cabang XXX Yonif 751/BS di Aula Mako Yonif 751 di daerah Sentani. Selain melaksanakan Tatap muka Ny. Hanum A.Y. Nasution juga melaksanakan kunjungan ke Sekolah Taman Kanak-kanak yang ada.














Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih saat memberikan Arahan kepada Anggota Persit Cabang XXXVIII Ranting 3 Yonif 755/Yalet. Dalam sambutannya mengatakan agar para Anggota persit harus senantiasa mampu mendorong suami agar dapat menciptakan karya terbaiknya dalam setiap pelaksanaan tugas.