Menjaga kelangsungan ekosistem darat merupakan faktor penting guna memelihara persediaan cadangan air tanah yang ada di bumi. Manokwari Sabtu (19/12) bertempat di kawasan hutan Arfai (Komplek Kompi C dan D Yonif 752/VYS) berlangsung kegiatan gerakan perempuan tanam dan tebar benih yang diselenggarakan oleh Organisasi Dharma Pertiwi Cabang Manokwari bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Perikanan Provinsi Papua Barat.
Kegiatan yang mengambil Tema “Konservasi Air melalui Revitalisasi Situ/Hutan Kota” merupakan bagian menyeluruh dari program pencanangan tanam serentak melalui aksi one Man One Tree. Hal itu dimaksudkan untuk menanamkan kesadaran terhadap para generasi muda maupun masyarakat pada umumnya dalam memelihara keseimbangan ekosistem. Ketua Dharma Pertiwi Pengurus Daerah H, Ny. Hanum A.Y. Nasution berkesempatan mengawali kegiatan itu secara simbolis dengan melakukan Penanaman Pohon dan melakukan Tebar benih, kemudian diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Luas lokasi hutan kota yang ditanami pohon + 2 Ha, sedangkan luas lahan kolam ikan untuk tebar benih seluas 0, 5 Ha.
Adapun jumlah pohon yang ditanam sebanyak 500 pohon dengan jenis pohon/tanaman buah, terdiri atas Pohon Durian sebanyak 200 Pohon, Pohon Alpokat sebanyak 100 Pohon, dan Pohon Rambutan sebanyak 200 Pohon. Sedangkan untuk benih ikan yang di tebar berupa benih Ikan Nila dan Ikan Mujair masing-masing sebanyak 500 benih. Untuk diketahui bersama bahwa pengadaan bibit pohon disiapkan oleh pihak swasta dalam hal ini PT. Bank Mandiri Cabang Manokwari dan Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, sedangkan pengadaan bibit ikan disiapkan oleh Dinas Perikanan Provinsi Papua Barat.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri 115 orang yang terdiri dari beberapa organisasi diantaranya adalah Persit Kartika Chandra Kirana Cabang se-Garnizun Manokwari, Jalasenastri cabang Fasharkan Manokwari, Bhayangkari Polres Manokwari, masyarakat Arfai, siswa sekolah SKMA Manokwari dan Pramuka Gudep Vira Satya Bhakti Saka Wira Kartika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar